Sebuah Percobaan Bunuh Diri
Mereka
mengenalku sebagai pribadi yang ceria dan suka mengalah.
Padahal
di balik itu aku seringkali termenung dan muram. Banyak waktu kuhabiskan untuk
berlama lama mengaduk cangkir kopiku dengan sendok hingga hampir bengkok. Atau
aku akan melamun semalaman di depan komputer jinjing tanpa melakukan apa apa.
Aku akan menganyam ingatan yang tidak terlalu penting namun menghindar dari
masalah yang benar benar genting. Kadang kadang aku merasa bahwa di tubuhku ini
ada sejumlah setan yang mengacaukan segala bentuk kewarasan yang kupunya, entah
berapa jumlahnya.
Mataku
sering berkunang kunang tanpa sebab. Dua tiga kali aku ke psikiater katanya aku
hanya bergejala depresi, kurang tidur dan terlalu sedikit makan. Aku juga
sering berjalan terhuyung huyung meski tidak sedang keluar dari kelab malam
ataupun terpengaruh oleh bir, aku baik baik saja namun entah mengapa seperti
kehilangan aura.
Beberapa
kali aku mencoba untuk mengakhiri hidupku sendiri. Padahal aku tahu cara itu
akan memutus rantai kenikmatan dunia. Aku tidak akan pernah bertemu dengan Papa
dan kumisnya. Aku tidak akan bisa merasakan sedap masakan Mama setiap hari
minggu, di setiap jadwalku mengunjunginya. Lebih parah lagi ketika aku benar
benar mati, aku tidak bisa menciumi leher Beny, pacarku yang tampan dan
rupawan. Bunuh diri tidak ada gunanya, itu hanya membuang buang waktu.
Tetapi
di hadapan kawan kawanku yang loyal dan berisik aku tidak mau menunjukkan bahwa
sesungguhnya jiwaku perlu pertolongan. Aku biasa menghias bibirku dengan senyum
dan tawa renyah. Akan terasa aneh kalau tiba tiba aku berbisik kepada Tita yang
sexy dengan kalimat “Ta, gimana kalau aku mati saja?” tentu Tita akan mencegah
karena aku adalah satu satunya teman yang sering mentraktirnya minum martini. Atau
kalau aku mengutarakan niatku pada Rosa yang pernah mengajariku menghisap
tembakau dengan cara cara yang benar “Ros, aku mati saja ya?” dia pasti akan
mencengkeram lenganku kuat kuat, membujukku untuk tak melakukan itu, atau boleh
melakukannya asal mobil baruku diwariskan padanya untuk bisa menemaninya jalan
jalan.
Aku
pernah mendengar banyak cerita tentang praktik aborsi. Kabarnya itu cukup
sederhana. Kau hanya perlu membuat anak dengan pacarmu lalu buatlah pacarmu tak
punya rasa tanggung jawab. Ketika cairan itu menancap pada rahimmu kemudian
berubah menjadi seonggok daging yang tumbuh, kamu perlu mematikannya dengan
cara mendatangi praktik dukun ilegal, menyerahkan nyawa pada tusukan gunting.
Itu kalau kamu beruntung, kabarnya kamu bisa mati. Tetapi kalau tidak, mungkin
saja resiko badan yang tak sehat seumur hidup.
Aku
ngeri sendiri, sepertinya metode itu tak cocok untukku.
Dipikir
pikir cara cara lain seperti menenggak racun, menghirup gas, memakan berbagai
macam obat dalam dosis yang besar atau menabrakkan diri di depan tubuh kereta api
juga tidak ada elegan elegannya sama sekali. Terlalu klise, monoton, masak
hanya itu itu saja caranya untuk modar.
Sampai
berbulan bulan aku memikirkannya. Kurus sudah badanku. Beny sampai marah marah
karena setiap kami bertemu aku menolak untuk makan.
“Lama lama kamu bisa mati kalau
tidak mau makan begini” ujarnya dengan wajah penuh kekesalan saat menghabiskan
dua porsi makanan yang ia pesan sembari bersungut sungut.
Aku
meneguk botol sampanye, bersendawa sendiri
lalu tertawa. Memangnya siapa yang akan memberimu uang jajan kalau aku
mati, hah?.
Di
tengah rasa kecewanya karena aku tak mau menyentuh makanan yang ia pesankan, ia
bercerita padaku tentang bosnya. Sedikit menyentil tentang prahara rumah tangga
mereka. Bosnya adalah orang yang sangat royal kepada karyawan asalkan mereka
mau tutup mulut mengenai sebuah skandal yang telah lama ia tutup tutupi. Jujur
saja sebenarnya Beny bukan orang yang suka gosip, mungkin saja dia berverita
seperti itu agar pertemuan kami tidak terkesan membosankan.
“Bosku ini selingkuh dengan
sekretarisnya sendiri, cantik dan indah tubuhnya. Pantas saja bosku tergoda.
Tapi kalau ketahuan istrinya, besar kemungkinan dia akan dibakar hidup hidup di
tengah jalan. Lihat saja” kata Beny sembari mengelus elus ponsel pintarnya dan
menunjukkan padaku foto foto panas. Aku mengangguk angguk, meneguk gelas
sampanyeku lagi, bersendawa lalu ditertawakan oleh Beny.
Malam
itu aku pulang dengan pikiran kalut. Kupikir menarik juga kalau aku ikut dalam
kompetisi mendapatkan perhatian orang yang telah beristri. Mungkin itu akan
mempercepat jalanku menuju hal yang kuinginkan sejak lama.
-
Lagi
lagi pagi ini aku dikejutkan oleh sebuah surat di kolong meja. Bersimbah darah,
penuh coretan kata kata kotor dan makian. Aku bukannya takut tetapi tak ada
alasan juga terus menyimpannya, kuputuskan untuk menyembunyikannya ke bak
sampah.
Sudah
beberapa kali di bulan ini aku menerima surat kaleng berisi ancaman pembunuhan.
Dalam kalimatnya, si pembunuh akan mengirimku peluru lewat sniper. Juga akan
mencekokiku dengan kopi yang telah larut racun tikus. Lebih konyol lagi katanya
fotoku telah didonasikan pada dukun sakti untuk diguna guna. Aku hanya tertawa,
bodoh sekali pengirimnya.
Siang
ini aku akan makan siang dengan kekasihku, bukan Beny.
Seseorang
yang sudah memiliki perut buncit, seperti mengandung empat bayi kembar. Penyuka
perempuan cantik. Lelaki yang uangnya banyak dan harga satu stel jasnya belasan
juta. Seseorang yang seminggu yang lalu menghadiahiku mobil baru disusul dengan
rumah mewah lengkap dengan isinya. Lelaki itu sering kuikatkan dan kurapikan
dasinya.
Persetan
dia siapa, aku mencintainya lebih dari apapun. Meski aku gelagapan jika
menghadapi permainannya yang tidak pernah pelan dan santai bahkan sering megap
megap seperti ikan kekurangan air jika sudah ditunggangi tubuhnya yang sebesar
kerbau. Aku mencintainya melebihi istri sahnya yang sering ngamuk ngamuk.
Lelaki
ini yang membunuhku diam diam, membunuh
harga diri dan martabatku sebagai perempuan.
Lelaki
ini lebih kucintai dari siapapun, karena ia yang membantuku untuk melakukan
percobaan bunuh diri dengan cara yang tak biasa.
-
Malang
03.38
Monday 14 May 2018
Modar: mati, meninggal
Pict from google
Bet365 Casino & Promos 2021 - JTM Hub
BalasHapusFull list of Bet365 Casino & Promos · Up to https://jancasino.com/review/merit-casino/ £100 in Bet Credits www.jtmhub.com for new customers at bet365. worrione.com Min deposit febcasino £5. Bet septcasino Credits available for use upon settlement of bets to value of