Liaison Officer (Hati Hati Ketagihan Menjadi LO)
Pengalaman menjadi
LO (Liaison Officer)
Dalam suatu
kepanitiaan besar utamanya ajang perlombaan yang melibatkan banyak peserta,
satu dari sekian divisi yang sangat crusial ialah LO. Definisi LO:
Liaison adalah penghubung dan Officer adalah orang yang bekerja.
Jika disimpulkan, LO adalah orang yang menjalin hubungan antara dua
organisasi untuk berkomunikasi dan mengoordinasikan sebuah kegiatan. Dua
organisasi di sini kondisional, bisa saja sebagai penghubung antara berbagai
divisi dalam suatu acara dengan peserta kegiatan.
Seorang LO dituntut
untuk selalu tanggap, peka, cerdas dan dapat berfikir tepat serta yang
terpenting adalah sabar. Menghadapi banyak orang dalam situasi yang urgent
misalnya, seorang LO tidak boleh panik. LO juga harus tahan banting karena
menjadi LO harus kuat berjalan mondar mandir untuk memenuhi kebutuhan peserta
yang berkaitan dengan kegiatan.
Pengalaman menjadi
LO sangatlah menarik. Pertama kali saya menjadi LO waktu itu sekitar semester 3
yakni tepatnya September 2016. Saya menjadi LO untuk Lomba Karya Tulis Ilmiah
Nasional yang bertajuk PRISMA 6. Saya diamanahi mendampingi tiga tim dari
perguruan tinggi yakni UNY, UNRAM dan juga USU. Ketiganya memiliki keunikan
masing masing. LO memang divisi yang paling dekat dengan peserta lomba. Saya
pun kini masih aktif berkomunikasi dengan mereka yang sempat saya dampingi.
Saya (di tengah) bersama peserta lomba
dari UNY.
Beberapa bulan
setelahnya saya kembali mengikuti kepanitiaan nasional. Kembali saya memilih
divisi LO. Kali ini saya mendampingi tim dari UNS. Uniknya, di event nasional
ini (Expo Kewirausahaan Indonesia/KMI) saya bertemu dengan salah satu peserta
di lomba PRISMA 6 yang seharusnya dulu juga saya dampingi namun tidak dapat
hadir karena ada lomba di UNSOED. Jadilah saya berkenalan dan ngobrol ngobrol
tentang produk yang ia tawarkan di expo.
Saya (paling kiri) bersama peserta
lomba dari UNS.
Untuk tahun ini saya juga mengikuti kepanitiaan nasional kembali yakni MTQMN 15 (Musabaqoh Tilawatil Qur,an Mahasiswa Nasional) ke 15 yang kebetulan diadakan di dua universitas yakni UB (Universitas Brawijaya) dan UM (Universitas Negeri Malang). Di kepanitiaan ini nantinya akan lebih kompleks lagi karena ada 13 bidang lomba. Sejauh ini ada 278 perguruan tinggi yang mendaftar dan dapat diprediksi jumlah peserta dan officialnya adalah sekitar 3500. Hal ini juga berkaitan dengan pemecahan rekor muri yang sedang dicanangkan yakni untuk mencetak event keagamaan terbesar di Indonesia.
MTQ MN 15 2017.
Syarat Menjadi LO
Ketika tahap awal sebelum mengikuti suatu kepanitiaan, maka yang utama dilakukan ialah mendownload form dan juga mengikuti screening. Dalam tahap screening ini akan diajukan beberapa pertanyaan yang harus kita jawab. Memilih divisi LO pasti akan banyak ditanya tentang khasanah wilayah dan hal hal yang khas dari wilayah sekitar lomba diselenggarakan. Misalnya, ketika kemarin saya discreening banyak ditanyakan mengenai makanan khas Malang, oleh oleh khas Malang, wisata yang ada di Malang dan berbagai alat transportasi yang dapat digunakan untuk menjangkau tempat tempat tersebut. Seorang LO harus paham betul dengan hal hal tersebut mengingat peserta yang ditangani dapat berasal dari seluruh Indonesia. Maka, LO harus paham jika nanti ditanyai mengenai hal hal tersebut termasuk hal lain yang mungkin dibutuhkan peserta seperti tempat penginapan, toko toko yang menjual pernak pernik sebagai buah tangan dan lain lain.
Macam Tugas LO Dalam Suatu Kepanitiaan Lomba
Dalam suatu lomba apalagi yang berskala nasional, divisi LO akan dipecah lagi menjadi bebrapa PJ (penanggung jawab) yang akan mengurusi peserta. LO dapat menjadi pendamping peserta secara penuh (penanggung jawab peserta/tim), LO PJ akomodasi (mengurusi bagian registrasi di penginapan peserta-jika penginapan ditanggung oleh pihak lomba dan SDM bidang kesekretariatan minim) dan juga LO dapat menjadi PJ wisata (jika ada kegiatan fieldtrip ke tempat wisata, misalnya). Nah di sini LO yang bertugas dapat berbeda beda sehingga tidak menjadi beban satu sama lainnya. LO peserta hanya bertugas mendampingi saat peserta berada di kawasan perlombaan, ketika tiba di penginapan maka LO akomodasi yang akan menghandle. Sedangkan di saat fieldtrip, LO peserta tidak perlu ikut karena sudah dihandle oleh LO PJ wisata. Biasanya, Lo Akomodasi dan LO wisata cenderung lebih sedikit dibandingkan jumlah LO peserta .
Asyiknya Menjadi LO
Menjadi LO dituntut untuk komunikatif dan dapat berinteraksi serta beradaptasi dengan baik. Sejauh ini saya merasakan banyak manfaat dari menjadi LO. Menjadi LO melatih kepercayaan diri dalam menghadapi orang lain. Dapat bertukar pengalaman dan cerita. Bahkan jika mendapat peserta yang baik hati, kita akan diberikan kenang kenangan. Dua kali menjadi LO, dua kali pula saya mendapat cinderamata dari peserta yang saya dampingi hehe. Selain itu juga LO adalah divisi yang paling berhak untuk berkomunikasi dengan ‘orang yang mana saja’ dalam kepanitiaan tersebut (Dengan menjunjung tinggi etika tentunya) termasuk jikalau memang ada niatan untuk sekalian cari jodoh wkwk.
Manfaat lainnya
mungkin menjadi LO dapat menjadi semacam latihan sebelum menjadi pendamping
yang sesungguhnya.
Well jangan ragu ragu untuk memilih divisi LO. Menjadi bagian dari divisi LO sangatlah menyenangkan dan memberikan kesan yang baik. Jangan lupa bahwa LO menjadi gerbang utama penilaian suatu perlombaan. Jika terus ditekuni, bahkan bisa menjadi pekerjaan loh.. Bagaimana?, berani coba?
-
Mantafff kakak
BalasHapus😊😊😊
HapusMantap nakasih ya kak atas kesan dan sharenya. Dan besok hari pertama... aku jadi LO di Acara ASEAN AWARD di Bali.. Semangat semangat...
BalasHapusHyyyy Anggeeell, semangat ya kamu. Sukses terus ya❤️
HapusThanks bangettt kk atas ilmunya...
BalasHapussama sama ya Kak, semangat
Hapusmakasih kak udh sharing pengalaman jadi LO, jadi merasa beruntung aku udh kepilih jadi LO
BalasHapusklau blh tau kak alasan kak milih LO apa ya kak?
Hapussama sama kak, semangat ya kak
Hapusmau nny kak alasan kak memilih LO apa ya?
BalasHapussoalnya seru kak, bisa bantuin peserta lomba kalau butuh bantuan atau info yang urgent :)
HapusBismillah gw daftar Lo
BalasHapuskak, kalau kita presentasi menjadi LO tuh step pertama apa ya kak
BalasHapus