Sekembalinya Kamu








Kamu boleh menuduh tulisan ini terlalu menusuk, tetapi maaf. Aku harus menumpahkannya untuk membebat luka.



Pertama tama, aku ingin ucapkan sesuatu.


Aku bahagia.



Bahkan sejak detik pertama aku menemukanmu, kamu menemukanku. Dalam jejak digital, dalam rekaman kata kata mesra.


Hingga saat ini, aku masih sangat sangat bahagia.


Seperti percikan kembang api, meletup letup, berkejaran di lapisan otakku.


Hanya, kamu tidak pernah tahu.


-


Aku harus meringankan rasa sakit dengan menulis ini.


Tidak perlu meminta maaf kan? Aku punya hak untuk melakukan ini.


Berkali kali.


Meskipun kamu akan diam diam membenci.



-
Sekembalinya kamu setelah berkali kali meninggalkan.



Aku begitu menyadari jika sebuah kalimat yang tak bisa kukatakan adalah sebagai berikut:

“Aku mau berhenti menjadi budak percobaan setiamu”

Disusul kalimat kalimat selanjutnya:

“Aku tak bisa jika kau tak mencoba untuk lebih dewasa”

Lalu bermuncullah anak anak kalimat yang lain:

“Aku tersiksa jika kau selalu memperlakukanku dengan sia sia”'

“Aku lelah dengan semua drama yang bersumber dari kamu, seorang lelaki yang seharusnya lebih mampu mendamaikan”

“Aku benci menyalahkan diriku sendiri”

“Aku benci harus selalu meminta maaf ketika kau yang lakukan kesalahan”

“Aku benci menjadi diriku yang terus mengharapkanmu untuk meletakkan aku di masa depan, sesuatu yang tidak akan kamu lakukan. Sebaik apapun aku”


“Aku benci menjadi diriku yang mencintaimu dengan cara membabi buta”


“Aku benci caraku mencintai yang tak pernah mendapatkan balasan yang serupa”


 “Aku benci kita yang tak pernah melangkah, tak pernah ada komitmen, tak saling meletakkan kepercayaan dan loyalitas sebagai pilar hubungan, aku benci ketidakjelasan yang melemahkan”

Dan, aku benci ketika aku tak bisa katakan itu semua padamu.


-

Kamu boleh benci padaku.


Tidak apa apa.

Mari kita sudahi.


Sebelum waktumu sia sia.

Sebelum aku sadar bahwa kadar cintamu hanya tinggal sekedar sisa.


--
Malang
18.59
13 Oct 2018

gambar dari: https://www.google.com/search?q=girl+tumblr+cartoon&safe=strict&client=firefox-b&tbm=isch&tbs=rimg:CaOHz-O1Mu5zIjhXc3ilzccCj9cza5Y-KiRO3GEdyfq3ZhjXgF4r4It3lIfcdIDJIAxnz5LCyqixYoUm1sbkbGTonSoSCVdzeKXNxwKPEbTbQTA_1XuVmKhIJ1zNrlj4qJE4RdQojFzEf6BcqEgncYR3J-rdmGBGqJPRJHMrJsyoSCdeAXivgi3eUEQV975WmQmphKhIJh9x0gMkgDGcRWMV2yQJssR0qEgnPksLKqLFihRFfv_1ibkuPU4SoSCSbWxuRsZOidESkG97KU4G_1W&tbo=u&sa=X&ved=2ahUKEwjZue2hsIPeAhVHqo8KHYtWAuIQ9C96BAgBEBs&biw=1366&bih=654&dpr=1#imgrc=3GEdyfq3ZhhcBM:


Komentar

Postingan Populer