Mas,




Mas,

Aku mau bertanya

Tidak seberapa penting, tapi cukup genting


Mas,

Aku juga mau memberi tahu sesuatu

Kau ingat aku bukan typikal wanita suka belanja

Atau memenuhi lemariku dengan koleksi  elvi's


Tapi aku hanya mau,


Sebulan sekali saja temani aku

Menemui sunyi di rak rak buku toko itu

Aku tak kan habiskan uangmu untuk kesenanganku yang lain selain

Memanjakan separuh jiwaku yang menginginkan mataku bahagia

akan satu dua buku 136 halaman seharga enam puluhan ribu

Sudah cukup bagiku



Mas,


Aku tak butuh lebih sering perhatian yang berlebihan

Selain beberapa hal seperti: turuti saja mauku yang sering kecanduan kopi di sudut kedai malam malam lalu biarkan aku berkicau dengan imajinasiku yang berbeda dari gadis lainnya


Mas,

Jika nanti sudah kau pilih semuanya tentang hidup termasuk jika kau memang berniat menikahiku, tolong jangan!


Jangan nikahi aku, Mas.


Tetapi nikahi isi kepalaku.

Nikahi pemikiranku maka seluruh tubuh dan jasmaniku akan otomatis tunduk pada apapun yang kau minta, sebagai bukti setiaku.



Mas,

Hujan bulan Desember akan segera berakhir, tidakkah kau ingin menyegerakannya?


-

Diketik secara awut awutan (14.35 Wednesday 6 June 2017) akibat dari pengaruh puisi puisi Aan Mansyur ‘Tidak ada Newyork Hari Ini/ There’s No New York Today’

Komentar

Postingan Populer