Sebutir Bintang di Langit Kotamu

 
 
Dan nyatanya aku hanyalah sekedip bintang yang bertahan di antara jutaan kerlip nyala lampu kota.

Tak terlihat bukan?

Hanya sekedar pelengkap kanvas langit, tak tersentuh sapuan matamu. Sangat sulit terjamah lirikanmu yang lebih suka mengamati lampu lampu dari atas paralayang.

Nyatanya,

Kau hanya suka melihat ke bawah.


Melihat kumpulan hasil kemakmuran kota, memandang manik manik cahaya kuning, orange dan putih yang jaraknya lekat..

Kau, hanya memperhatikan bawah.


Bukan aku,

Aku yang mati matian bertahan di antara polusi cahaya. Aku yang tak terindera oleh sepasang matamu.


Aku,

Bintang yang selalu mencintaimu dari jauh.


-

Komentar

Postingan Populer